Mendidik Anak Efektif, Tidak Harus Memaki!
Anak merupakan sebuah anugerah yang harus diajarkan bagaimana cara bersikap. Oleh karena itu mendidik anak harus dilakukan sedari awal. Tujuan utamanya adalah membentuk sebuah pola yang baik, supaya anak bisa memiliki budi pekerti yang luhur. Jadi ada baiknya untuk mempelajari dengan baik bagaimana cara melakukan kegiatan ini dengan tepat.
1. Memberikan Contoh
Pertama adalah dengan memberikan contoh. Jadi jangan hanya memberikan perintah, tapi berikan juga contoh bagaimana cara melakukannya dengan baik. Misalnya seperti ini, orang tua ingin anak cuci tangan sebelum menyentuh makanan. Lakukan hal itu di depan anak sehingga anak bisa mencontohnya, dan kemudian memahami bahwa ini merupakan hal yang baik untuk dilakukan.
2. Membangun Sebuah Kebiasaan
Kebiasaan merupakan salah satu hal yang sudah dibentuk sedari lama. Hal inilah yang harus mulai dibentuk, yakni membangun sebuah kebiasaan. Seperti ketika orang tua ingin anaknya untuk makan teratur, maka buatlah jadwal secara tidak tertulis. Dengan selalu makan tepat waktu, sehingga secara tidak langsung hal itu akan melekat di dirinya, dan menjadi kebiasaan.
3. Memanggil Nama
Cara mendidik anak selanjutnya adalah memanggil namanya menggunakan nada yang lembut. Hindari nada tinggi untuk memanggil namanya, yang justru menimbulkan rasa takut. Karena kalau yang timbul rasa takut, maka dikhawatirkan rasa hormat anak berasal dari hal tersebut dan itu tidak akan bertahan lama.
4. Jadi Orang Tua yang Hangat
Jangan pernah menjadi orang tua yang dingin, karena itu salah satu kesalahan terbesar dalam mendidik anak. Apalagi kalau ingin mendapat perasaan sayang dari anak, jadilah orang tua sebagai tempatnya kembali. Berikan kehangatan yang memang hanya bisa didapatkannya dari orang tuanya. Dengan begitu rasa hormat karena sayang perlahan akan timbul dan akan selalu timbul.
5. Mengenali Anak
Setiap anak itu berbeda-beda, bahkan saudara kembar sekalipun keduanya akan memiliki sifat yang berbeda. Karena itu mendidiknya juga harus dengan cara yang berbeda, jangan sampai menggunakan cara yang sama untuk setiap anak. Jadi penting bagi orang tua untuk mengenali perangai anaknya. Barulah nanti dari hal tersebut ditentukan bagaimana cara mendidiknya.
6. Selalu Konsisten
Jangan pernah membuat bantahan terhadap omongan sendiri, dan jangan pernah mencontohkan kebalikan dari ajaran yang sudah diberikan. Contohnya mengajarkan untuk makan menggunakan tangan kanan, maka lakukan itu terus. Hindari untuk memberikan contoh yang berbeda dengan makan menggunakan tangan kiri, karena kalau tidak konsisten akan membuat anak menjadi malas mencontoh.
7. Hindari Memaki
Terkadang entah karena sudah terlalu lelah, ataupun lupa kalau perasaan anak sensitive orang tua menggunakan kata makian. Padahal setiap kata yang diucapkan adalah doa. Oleh karena itu semarah apapun orang tua, sebisa mungkin hindari untuk memaki anaknya. Karena masalah tidak akan selesai kalau anak dimaki, dan justru akan jadi lebih membangkang.
Ingat satu hal bahwa setiap anak itu memiliki sifat yang berbeda-beda. Karena itu jangan sampai melakukan perbandingan juga terhadap anak. Baik itu membandingkannya dengan kakak atau adiknya, atau bahkan membandingkannya dengan anak tetangga. Hal itu akan menimbulkan rasa tidak nyaman, dan justru membuat psikologis anak menjadi terganggu dan menurunkan percaya diri anak.
Ada baiknya untuk memberitahukan anak dengan lembut, perlakukan anak dengan baik. Hormati anak, dengan mendidik anak seperti itu maka anak merasa dihargai. Kemudian akan timbul rasa hormat balik kepada orang tua. Jadi sangat minim kemungkinan anak akan membangkang dan menyebabkan kekacauan. Pastikan untuk menjadi orang tua yang bisa menjadi tempat anak kembali.
1 Komentar
Jika ingin mendidik anak, sejak kecil harus di didik dengan musik yang gratis dari metrolagu
BalasHapus