Sebagian generasi milenial kadang ‘alergi’ dengan istilah meeting room booking. Yang ada dipikiran mereka sudah pasti suasana rapat yang membosankan, selain gaya yang teramat formal di sepanjang acara meeting. 

Bagi mereka tak hanya terdengar kaku, meeting juga dinilai sebagai aktivitas monoton dan membosankan. Intinya bagi kaum milenial, meeting identik dengan hal-hal negatif dengan topik pembahasan yang berat. 

Namun disisi lain, generasi milenial, terutama yang memiliki skill bisnis tinggi butuh mengembangkan diri untuk menjadi pengusaha sukses nantinya. Jika mereka kurang menyukai desain meeting room yang monoton dan terkesan kaku, berikut inspirasi desain ruangan meeting yang kemungkinan besar mereka sukai. Desain ruangan bergaya fun dan casual.

Meja Pingpong

Desain meja di ruang rapat memang terkesan begitu-begitu saja. Terlalu formal dan monoton. Untuk mengakomodasi selera kaum milenial sebaiknya meja di ruang meeting diganti dengan meja pingpong. Mungkin terlihat agak aneh namun faktanya banyak coworking space yang mengadaptasi gaya casual ini.


Konsep Tertutup dan Terbuka

Meeting room booking untuk ruangan dengan pembatas dinding biasanya juga kurang diminati genarasi milenial. Sedangkan ruangan tersebut kadang juga butuh desain tertutup untuk kepentingan privasi. Solusi terbaiknya yaitu menggunakan konsep ruang tertutup namun terbuka. Caranya, pembatas dinding diganti pembatas kaca sehingga meeting yang sifatnya privat pun tidak lagi terkesan tertutup. 

Bean Bag Pengganti Kursi Kerja

Suasana brainstorming yang santai merupakan suasana yang dinginkan anak muda kreatif. Bagi penyedia layanan sewa ruang meeting, dibanding harus keluar banyak biaya untuk membeli kursi kerja sebaiknya menggunakan bean bag. Dengan demikian pra start-up yang didominasi generasi milenial ini semakin nyaman saat berdiskusi. 

Dekorasi Artistik dan Tanaman Hias

Suka tidak suka dimanapun tempatkan kaum milenial sangat menyukai tempat-tempat artistik. Tentu saja untuk kebutuhan sosmednya. Untuk itu beberapa spot di ruang meeting butuh desain artistik, misalnya pajangan atau beberapa quotes yang ditempel di sudut ruangan. 

Tanaman memiliki keistimewaan berbeda yang disukai anak muda. Sebagai contoh misalnya, belakangan di social media ramai diperbincangkan tanaman Monstera. Nah, supaya lebih menarik generasi milenial untuk melakukan meeting room booking, ada baiknya ditempatkan beberapa jenis tanaman hias di ruang meeting. 

Tanaman seperti Monstera atau kaktus memang butuh lebih banyak pencahayaan dan perawatan ekstra. Namun jika hal tersebut disukai banyak orang dan membuat jumlah penyewa ruang meeting meningkat, bukankah itu sebuah keuntungan? 

Pada prinsipnya banyaknya meeting room boking oleh pebisnis atau pengusaha, tergantung dari bagaimana cara penyedia layanan mendesain ruang meeting itu sendiri, juga ketersediaan fasilitas didalamnya. Intinya ruangan meeting dengan desain kuno dan ketinggalan zaman saat ini mulai ditinggalkan.

0 Komentar